moved to this link
instalasi dan konfigurasi LizMap Web Client di Windows 7
Moved to this Link
PLUGIN OFFLINE EDITING DI QUANTUM GIS SEBAGAI ALTERNATIF DARI ARCPAD
Moved to this Link
Membuat WebGIS menggunakan ArcGIS Server, ArcGIS Viewer for Flex, dan Flexviewer Application Builder
Moved to this link
Spatialite Sebagai Alternatif Personal/File Geodatabase
moved to this link
Instalasi Quantum GIS Server di Windows 7
Moved to this Link
Ekstraksi Lahan terbangun dari Citra Landsat menggunakan ArcGIS 10.1
Moved to this link.
pixelcooker moved to blogger
dear folks
I have decided to move the blog to blogger, the URL is here http://pixelcooker.blogspot.com
the main reason of this exchange is I have heard blogspot is supporting Iframe and more rich CMS/dynamic web experiences,
This blog will remain alive for indexing purpose, so please kindly follow my new blog at blogger, will update some stuffs soon,
thanks
C.U there,
test webmap
#geocommons_map_169039 {width: 100%; height: 400px; position:relative;}
var geocommons_map_169039 = new F1.Maker.Map({map_id: “169039”, dom_id: “geocommons_map_169039”});
penggunaan teknik pan sharpening di arcgis untuk membuat peta hillshading yang lebih baik
Pembuatan Peta gabungan hillshading dan elevation tint kebanyakan menggunakan teknik transparansi layer. Teknik ini walaupun bisa menghasilkan peta blending hillshade dan elevation tint yang bagus, tapi dalam kebanyakan kasus warna dari peta elevation tint-nya terpengaruh gradasi keabuan dari layer hillshading. Dengan menggunakan teknik pan sharpening di arcgis, maka kelemahan dari penggunaan transparansi layer akan dapat diperbaiki. Berikut ini caranya.
1. Siapkan sebuah file DEM. lalu load di ArcGIS
2. Buat hillshading layer dari DEM tersebut memakai tool hillshade creation di ArcToolBox, lokasinya di ArcToolbox>3D Analyst>Raster Surface>Hillshade.
3. Buat layer warna dari DEM, sebelumnya aplikasikan dulu color ramp yang dikehendaki dari DEM di DEM layer properties>symbology>color ramp
4. Buat color layer (RGB) dari DEM yang sudah diatur symbology nya dengan cara klik kanan nama DEM layer>Export Data>pilih lokasi penyimpanan, pilih format, pilih sistem proyeksi, trus centang pilihan “use renderer” dan “force rgb”
5. Klik Kanan color layer yang dibuat, klik kanan>properties>symbology>pan sharpening>pilih hillshade layer sebagai layer penajam, pilih algoritma pan sharpening yang diinginkan (bisa IHS, brovey, ESRI, atau simple mean).
6. Selesai
Berikut ini adalah contoh perbandingan antara penggunaan transparansi layer dan metode pan-sharpening
1. Penggunaan Transparant layer
2. Penggunaan Pan-Sharpening Method
Inspiration from : http://www.esri.com/news/arcwatch/0312/learn-a-new-method-for-displaying-hillshades-and-elevation-tints.html